Mutu Organoleptik, Kadar Protein, dan Daya Terima Cireng Substitusi Tepung Ikan Teri (Stolephorus sp) Sebagai Jajanan Anak Sekolah

Resty, Wahyuni (2024) Mutu Organoleptik, Kadar Protein, dan Daya Terima Cireng Substitusi Tepung Ikan Teri (Stolephorus sp) Sebagai Jajanan Anak Sekolah. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan dan Dietika Tahun 2024] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan dan Dietika Tahun 2024)
CD RESTY CANTIK FIX.pdf - Published Version

Download (828kB)

Abstract

Cireng merupakan makanan ringan tradisional dari Sunda yang pada umumnya terbuat dari adonan tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih, garam dan air, tekstur cireng sendiri yaitu kenyal dan lembut. Cireng memiliki kandungan gizi prtoein yang cukup rendah sehingga untuk meningkatkan kandungan gizi protein pada cireng perlu ditambahkan sumber protein hewani salah satunya yaitu Ikan Teri. Ikan teri nasi merupakan ikan ekonomis penting jenis pelagis kecil yang sudah lama dikenal masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui mutu organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur) kadar protein dan daya terima cireng substitusi tepung ikan teri (Stolephorus Sp) sebagai jajanan anak sekolah.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu control, tiga perlakuan, dua kali pengulangan.. Uji organoleptik dilakukan di Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang, uji kadar protein dilakukan di Balai Riset dan Standarisari (Baristand) dan uji daya terima di SDN 05 Surau Gadang. Penelitian dilakukan bulan Mei 2023 sampai Maret 2024. Analisis data dengan uji Kruskal Wallis dilanjutkan uji Mann Whitney apabila terdapat perbedaan nyata.
Perlakuan terbaik adalah pada perlakuan B dengan substitusi tepung ikan teri sebanyak 37,5 gr. Daya terima Cireng substitusi tepung ikan teri sebesar 100%. Kesimpulannya adalah perlakuan terbaik cireng substitusi tepung ikan teri adalah pada perlakuan B dengan substitusi tepung ikan teri sebanyak 37,5 gr.
Disarankan dalam pembuatan cireng dianjurkan untuk menambah tepung ikan teri dengan perlakuan B yaitu sebanyak 37,5 gr, karena memiliki rasa dan aroma yang tidak terlalu tajam dan disukai oleh sasaran.

Kata Kunci : Cireng, Tepung Ikan Teri, Protein
Daftar Pustaka : 32 (2013-2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 28 Oct 2024 06:47
Last Modified: 28 Oct 2024 06:47
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1478

Actions (login required)

View Item
View Item