Meta Analisis Hubungan Asupan Makan dengan Status Gizi pada Pasien Kanker Post Kemoterapi

Kanker merupakan penyebab kematian utama di dunia yang disebabkan karena mutasi genetik pada sel tubuh yang terus tumbuh dan tidak dapat dihancurkan oleh mekanisme tubuh. Salah satu metode pengobatan pada penyakit kanker adalah kemoterapi yaitu pengobatan kanker secara sistemik dengan tujuan menghambat pertumbuhan sel. Efek samping yang ditimbulkan berupa mual dan muntah sehingga akan mempengaruhi asupan makan. Penurunan asupan makan akan mengakibatkan berat badan menurun sehingga akan mengalami masalah gizi. Hasil penelitian oleh Lestari Putri menunjukkan adanya hubungan asupan makan dengan status gizi seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan makan dengan status gizi pada pasien kanker post kemoterapi.
Penelitian ini menggunakan metode Meta analisis. Artikel diambil dari database Google scholar dan portal Garuda. Artikel yang di analisis adalah artikel yang diterbitkan sejak tahun 2014-2024, full text dengan kata kunci yaitu asupan makan dan status gizi pasien kanker post kemoterapi. Analisa data terdiri dari Analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji Chi-Square untuk melihat hubungan asupan makan dengan status gizi pada pasien kanker post kemoterapi. Dari hasil penelitian ini terdapat 2 artikel teridentifikasi.
Hasil penelitian didapatkan 25 orang yang status gizinya underweight serta asupan makan defisit (55,6%), responden yang memiliki status gizi normal asupan makan defisit sebanyak 20 orang (44,4%). Sedangkan responden yang memiliki status gizi normal dengan asupan makan normal sebanyak 24 orang (100%). Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan makan dengan status gizi pada pasien kanker post kemoterapi.
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengoptimalkan semua faktor-faktor yang dapat menyebabkan kurangnya asupan makan pada pasien kanker post kemoterapi.

Kata Kunci : asupan makan, status gizi pasien kanker post kemoterapi
Daftar Pustaka : 49 ( 2014-2024 )