Asuhan Keperawatan pada Pasien Remaja NAPZA dengan Halusinasi di Yayasan Pelita Jiwa Insani Kota Padang Tahun 2024

Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana pasien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Jumlah pasien remaja yang ada di Yayasan Pelita Jiwa Insani Sebanyak 6 orang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada klien remaja napza dengan halusinasi diYayasan Pelita Jiwa Insani Kota Padang tahun 2024.
Desain penelitian yaitu penelitian deskriptif yang berbentuk studi kasus. Penelitian dilakukan pada 1 orang partisipan di Yayasan Pelita Jiwa Insani penyusunan dimulai dari bulan Agustus 2023 sampai Juni 2024 dengan waktu pemberian asuhan keperawatan selama 12 hari.Analisis terhadap proses keperawatan meliputi pengkajian, Diagnosis, intervensi,implementasi, dan evaluasi keperawatan dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain dan teori.
Hasil penelitian didapatkan keluhan utama klien saat pengkajian yaitu mendengar suara – suara bisikan yang tidak berwujud, sering menutup telinga, suka berbicara sendiri, marah – marah tanpa sebab, mondar – mandir didalam ruangan, suka menyendiri, jarang berinteraksi dengan orang lain, terkadang tampak kesal dan menendang pintu. Diagnosis keperawatan yang didapatkan yaitu halusinasi pendengaran, risiko perilaku kekerasan, dan isolasi sosial. Implementasi keperawatan melatih klien mengontrol halusinasi dengan menghardik minum obat teratur, bercakap – cakap, dan melakukan aktivitas sehari – hari; melatih klien mengontrol marah dengan nafas dalam dan pukul bantal, minum obat teratur, meminta dan menolak dengan baik, dan berdzikir; serta melatih untuk perawatan diri dan bab/bak yang benar. Evaluasi keperawatan terhadap Diagnosis keperawatan yang ditemukan dapat teratasi ditandai dengan klien mampu melakukan latihan sesuai strategi pelaksanaan Intervensi keperawatan.
Penelitian ini diharapkan menjadi gambaran bagi perawat Yayasan Pelita Jiwa Insani Kota Padang dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan halusinasi dengan meningkatkan komunikasi terapeutik dan pemberian reinforcement positif pada klien setiap selesai melakukan latihan.

Kata Kunci (Key Word) : Halusinasi, Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka :29 (2010-2023)