Perbedaan Pengetahuan Ibu Anak Gizi Kurang Usia 6-24 Bulan Dengan Pemberian Penyuluhan Individu Di Kelurahan Padang Sarai Kota Padang 2024

Gizi Kurang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting karena memiliki dampak yang besar. Prevalensi Gizi Kurang (wasted) di Kelurahan Padang Sarai tahun 2022 yaitu 6,32%, namun pada bulan Mei 2023 prevalensi balita gizi kurang (wasted) menjadi 104 kasus. Penyuluhan Individu memiliki peran yang signifikan dalam memberikan informasi dan panduan kepada ibu mengenai pola pemberian makan bayi dan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengetahuan anak gizi kurang usia 6-24 bulan dengan pemberian penyuluhan individu di Kelurahan Padang Sarai Kota Padang 2024.
Metode penelitian ini menggunakan pra eksperimental dengan rancangan one grup pre test and post test design terhadap ibu balita anak gizi kurang di Kelurahan Padang Sarai Kota Padang 2024. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak gizi kurang usia 6-24 bulan di Kelurahan Padang Sarai Kota Padang sebanyak 104 orang dengan rumus analitik numerik berpasangan diperoleh sampel 20 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner pretest dan postest untuk mengetahui perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan individu. Analisis data menggunakan gambaran distribusi frekuensi, persentase dan uji wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata pengetahuan responden sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan inidividu yaitu 5,50 dan 9,00. Penelitian ini juga menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna dari pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan individu pada ibu anak gizi kurang usia 6-24 bulan (p≤ 0,05).
Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk mengadakan kegiatan penyuluhan individu tentang PMBA khususnya untuk pengendalian gizi kurang pada balita.

Kata kunci : Penyuluhan Individu, Gizi Kurang, Pengetahuan
Daftar Pustaka : 32 (2006-2022)