Asuhan Keperawatan pada Ibu Hamil dengan Hiperemesis Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang

Hiperemesis gravidarum terjadi pada kehamilan dari awal kehamilan sampai memasuki trimester kedua kehamilan. Dampak hiperemesis gravidarum salah satunya dehidrasi hingga mengakibatkan hambatan pertumbuhan janin dan kemungkinan kelahiran BBLR. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang tahun 2023.

Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ambacang pada bulan Agustus 2023 sampai Juni 2024. Populasi 2 partum dengan hiperemesis gravidarum. Sampel satu orang dipilih secara purposive sampling. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Proses analisa membandingkan teori dan penelitian terkait dengan proses asuhan keperawatan.

Hasil penelitian didapatkan pada Ny.R (26 tahun) G1P0A0H0 ditemukan ibu mengeluh mual dan mengalami muntah, merasa pusing, letih, dan tampak lemah. Diagnosis keperawatan yaitu nausea berhubungan dengan kehamilan, defisit nutrisi berhubungan kurang asupan makanan, ansietas berhubungan dengan krisis situasional. Intervensi manajemen mual, manajemen nutrisi, dan terapi relaksasi. Implementasi menganjurkan ibu untuk makan porsi kecil tapi sering, minum yang cukup, hindari makanan yang berbau atau berminyak dan mencium aroma air jahe untuk mencegah mual. Evaluasi keperawatan didapatkan pada hari kelima nausea belum teratasi ditandai dengan mual masih terasa, muntah sudah tidak ada, intervensi dilanjutkan.

Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan untuk mengurangi mual yang dialami klien dengan cara mencium aroma rebusan air jahe dan dapat melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum agar bisa dipantau sesuai dengan program.

Kata Kunci : Hiperemesis Gravidarum, Ibu Hamil, Trimester 1
Daftar Pustaka : 42 (2013-2022)