Rizka Ramadhani, Putri (2024) Efektivitas Pemberian Sari Bengkuang Kombinasi Naga Merah Terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2024. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.
RIZKA_CD.pdf - Published Version
Download (843kB)
Abstract
Diabetes Melitus (DM) di Indonesia semakin meningkat diperkirakan menjadi 13,7 juta pada tahun 2030 dan menjadi penyebab kematian tertinggi karena adanya komplikasi, sehingga perlu dilakukan upaya penatalaksanaan diantaranya mengendalikan kadar glukosa darah sewaktu. Salah satu bentuknya adalah terapi komplementer dengan pemberian pangan fungsional berupa sari bengkuang naga merah yang mengandung inulin, flavonoid dan antioksidan yang membantu menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efektivitas pemberian sari bengkuang naga merah terhadap kadar glukosa darah sewaktu penderita diabetes melitus tipe II.
Penelitian quasi experiment ini menggunakan desain pretest posttest with control group yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang dari Bulan Desember 2023 hingga Bulan Januari 2024. Sampel penelitian berjumlah 32 orang yang diambil secara purposive sampling dan dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan yang diberikan sari bengkuang naga merah dan kelompok kontrol yang diberikan sari bengkuang masing-masing sebanyak 200 ml/hari selama 7 hari. Kadar glukosa darah sewaktu diukur satu hari sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney.
Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata perubahan kadar glukosa darah sewaktu pada kelompok perlakuan sebesar 27.06 mg/dL dan pada kelompok kontrol sebesar 16.50 mg/dL. Hasil uji statistik menunjukkan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terdapat perbedaan bermakna antara rata-rata kadar glukosa darah sewaktu awal dan akhir (p≤0.05).
Terdapat efektivitas pemberian sari bengkuang naga merah terhadap kadar glukosa darah sewaktu penderita diabetes melitus tipe II (p≤0.05). Penderita DM diharapkan dapat mengonsumsi sari bengkuang naga merah sebagai salah satu bentuk terapi komplementer untuk menurunkan kadar glukosa darah, dan kepada peneliti selanjutnya diharapkan lebih mengembangkan penelitian dengan menambah faktor lain yang berpengaruh terhadap kadar glukosa darah.
Kata kunci : DM, glukosa darah sewaktu, sari bengkuang, buah naga merah
Daftar pustaka : 44 (2013-2023)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Karya Ilmiah > SKRIPSI |
Divisions: | Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi |
Depositing User: | Derwita |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 08:27 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 08:27 |
URI: | http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1413 |