Gambaran Pola Konsumsi Natrium Dan Kalium Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ulak Karang Padang Tahun 2022

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering diderita masyarakat. Prevalensi hipertensi di Sumatera Barat sebesar 25,16% dan Kota Padang 24,28% pada tahun 2018. Seseorang dengan asupan natrium tinggi dan kalium rendah akan beresiko hipertensi. Pada saat ini masyarakat sering mengkonsumsi bahan makanan tinggi natrium seperti makanan cepat saji yang banyak mengandung penyedap rasa serta masyarakat yang kurang menyukai sayuran dan buah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat gambaran pola konsumsi natrium dan kalium pada penderita hipertensi.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional study, dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Ulak Karang Padang dengan sampel penelitian berjumlah 41 orang. Data pola konsumsi natrium dan kalium diperoleh dari wawancara dengan formulir SQ-FFQ. Teknik pengolahan data yaitu kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih separoh (63,4%) responden memiliki kebiasaan tidak baik dalam mengkonsumsi bahan makanan tinggi natrium dengan frekuensi sering sehingga asupan natrium responden juga tinggi dengan rata-rata asupan 1563,03 mg/hari. Lebih separoh (58,5%) responden memiliki kebiasaan tidak baik dalam mengkonsumsi bahan makanan rendah kalium dengan frekuensi sering sehingga asupan kalium responden juga rendah dengan rata-rata asupan 2894,7 mg/hari.
Kesimpulan bahwa responden masih suka mengkonsumsi bahan makanan tinggi natrium dan kurang suka mengkonsumsi sayur dan buah. Saran petugas kesehatan puskesmas dapat tetap memberikan edukasi hipertensi kepada semua masyarakat.

Kata kunci : Hipertensi, Pola Konsumsi Natrium, Pola konsumsi kalium
Sumber literatur : 31 kepustakaan (2001-2020)