Hubungan Asupan Energi, Pengetahuan Gizi, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Lebih Siswa Kelas XI MAN 1 Padang Tahun 2024

Status gizi lebih merupakan masalah yang sering dijumpai pada remaja. Salah satu faktor risiko terjadi status gizi lebih adalah asupan energi yang berlebih, pengetahuan gizi yang rendah, dan aktivitas fisik ringan. Berdasarkan rekapitulasi hasil penjaringan kesehatan pemeriksaan peserta didik di wilayah cakupan Puskesmas Ambacang Kuranji tahun 2022-2023 dengan prevalensi gizi lebih di MAN 1 Padang mencapai 34,9%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan energi, pengetahuan gizi, dan aktivitas fisik dengan status gizi lebih.
Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan desain cross sectional terhadap populasi penelitian yaitu siswa kelas XI di MAN 1 Padang sebanyak 248 siswa. Subjek diambil menggunakan teknik simpel random sampling dengan jumlah sampel 64 siswa. Penelitian dilakukan pada bulan April 2024. Data asupan energi dikumpulkan dengan kuesioner SQ-FFQ (Semi-Quantitative Food Frequency). Data Aktivitas fisik dikumpulkan dengan kuesioner Beacke Physical Activity Scale. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisa bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 28,1% siswa mengalami gizi lebih, asupan energi lebih 26,6%, pengetahuan gizi rendah 35,9% dan aktivitas fisik ringan 56,2%. Serta terdapat hubungan antara asupan energi dan aktivitas fisik dengan status gizi lebih siswa kelas XI MAN 1 Padang, yaitu asupan energi (p=0,002), aktivitas fisik (p=0,027), dan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi lebih yaitu (p=0,273).
Diharapkan bagi sekolah dan tenaga kesehatan melalui UKS (Unit Kesehatan Sekolah) melakukan pengecekan antropometri secara rutin dan bagi siswa memperhatikan asupan makan sesuai dengan kebutuhan serta melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit/hari guna menghindari penyakit yang berkelanjutan.

Kata kunci : Status gizi lebih, asupan energi, pengetahuan gizi, aktivitas
fisik
Daftar pustaka : 43 (2014-2022)