Febriona, Surmayadi (2024) Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dengan Ulkus Diabetikum di Ruangan Penyakit Dalam RS Tk. III Reksodiwiryo Padang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.
KTI Febriona Surmayadi.pdf - Published Version
Download (924kB)
Abstract
Komplikasi yang sering terjadi pada penderita DM Tipe 2 adalah ulkus diabetikum yang disebabkan oleh neuropati perifer, yang memiliki risiko kejadian ulkus diabetikum sebesar 15-25%. Data rekam medis RS Tk. III Reksodiwiryo Padang Tahun 2023 sebanyak 409 kasus. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dengan Ulkus Diabetikum di Ruangan Penyakit Dalam RS Tk. III Reksodiwiryo Padang Tahun 2024.
Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan desain studi kasus. Penelitian dilakukan di ruangan Penyakit Dalam RS Tk. III Reksodiwiryo Padang. Waktu penelitian dimulai dari bulan Agustus 2023-Juni 2024. Asuhan Keperawatan dimulai pada tanggal 12–16 Februari 2024. Populasi penelitian berjumlah 3 orang pasien DM Tipe 2 dengan Ulkus Diabetikum, sampel 1 orang yang diambil secara purpose sampling yaitu berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi, dimana pada saat dilakukan penelitian dari 3 orang pasien, 1 orang pasien mengalami penurunan kesadaran dan 1 orang dengan 7 hari rawatan dan rencana pulang.
Hasil penelitian yang dilakukan pada Pasien DM Tipe 2 dengan Ulkus Diabetikum pasien laki laki (63 tahun) terdapat ulkus di punggung kaki kiri dan menyebar ke jari tengah dengan ukuran luka 3x5 cm dengan kedalaman luka 0,5 cm, ulkus terdapat pus dan tidak berbau, daerah sekitar luka berwarna kuning pucat dan kemerahan, warna luka merah, luka nampak basah, bengkak disekitar area luka, GDS = 261 mg/dl, CRT > 3 detik, akral teraba dingin. Diagnosa Keperawatan : Ketidakstabilan kadar glukosa darah, perfusi perifer tidak efektif, nyeri akut, gangguan integritas kulit/ jaringan dan risiko infeksi. Intervensi Keperawatan : Manajemen hiperglikemia, manajemen sensasi perifer, manajemen nyeri, perawatan luka dan pencegahan infeksi. Hasil dari evaluasi keperawatan yaitu lelah menurun, berkeringat menurun, tangan gemetar menurun, mulut kering menurun, kadar gula dalam darah membaik, warna kulit pucat menurun, nyeri ekstermitas menurun, kesulitan tidur menurun, mual menurun, nafsu makan membaik, pola tidur membaik, kemerahan menurun, bengkak menurun. Diharapkan perawat ruangan agar mempertahankan menggunakan cairan NaCl 0,9% dalam membersihkan luka pada pasien DM Tipe 2 dengan Ulkus Diabetikum.
Kata Kunci : DM Tipe 2, Ulkus Diabetikum, Asuhan Keperawatatan
Daftar Pustaka : 49 (2013-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Karya Ilmiah > Karya Tulis Ilmiah |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma 3 Keperawatan Padang |
Depositing User: | Galuh Robert Putri |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 07:00 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 07:00 |
URI: | http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1378 |