Asuhan Keperawatan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di RS Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang

Masalah utama pasien Chronic Kidney Disease (CKD) adalah gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit. Menurut WHO 2018, menunjukkan 13,4% penduduk dunia menjadi penderita Chronic Kidney Disease (CKD), setiap tahun 5-10 juta orang meninggal karena penyakit Chronic Kidney Disease (CKD). Berdasarkan Data Rekam Medik RS Tk III Dr. Reksodiwiryo Padang, tahun 2022 Cronic Kidney Disease (CKD), yang menjadi penyakit terbanyak dari 10 penyakit menonjol pasien rawat ianap yaitu 633 pasien dan masih mengalami peningkatan.

Desain penelitian yang digunakan Deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dimulai Agustus 2023 sampai dengan Mei 2024. Populasi adalah pasien Chronic Kidney Diseaase (CKD), sampel penelitian 1 orang pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit di pilih secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, pengukuran, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Analisis dilakukan guna menganalisis semua temuan pada tahapan proses keperawatan.

Hasil penelitian, pasien mengeluh sesak nafas, edema ekstremitas, berat badan meningkat, dan BAK yang sedikit. Diagnosa keperawatan Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi . Rencana keperawatan dan implementasi keperawatan meliputi monitor intake output, menimbang berat badan setiap hari, pengaturan posisi serta pengukuran derajat edema. Evaluasi keperawatan yang dilakukan berdampak positif di buktikan dengan edema menurun, intervensi tetap dipertahankan.

Diharapkan kepada tenaga kesehatan di RS Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang untuk lebih melakukan peningkatan terhadap pemantauan Intake dan output cairan pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dalam mengatasi masalah hypervolemia pada pasien.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Cairan dan Elektrolit, Chronic Kidney Disease (CKD)