Gambaran Pola Makan, Aktifitas Fisik Dan Riwayat Keluarga Pada Remaja Gizi Lebih Usia 15-19 Tahun Di Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok Tahun 2022

Permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia saat ini telah menjadi permasalahan gizi ganda. Berdasarkan laporan Riskesdas 2018 Prevalensi overweight 10,29 % dan obesitas 4,27 %. Pada tahun 2019 Kota Solok memiliki prevalensi obesitas pada remaja sebesar 13,1%, pada laporan Puskesmas Tanjung Paku 2020 prevalensi remaja gizi lebih sebesar 14,2%. Pola makan, aktivitas fisik dan riwayat keluarga merupakan suatu faktor yang berhubungan dengan masalah gizi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pola makan, aktifitas fisik dan riwayat keluarga pada remaja gizi lebih di puskesmas Tanjung Paku Kota Solok tahun 2022
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku pada bulan September 2021 – Mei 2022. Sampel pada penelitian ini remaja umur 15 -19 tahun di wilayah tanjung paku kota solok sebanyak 52 remaja terdaftar gizi lebih. Data pola makan dan aktifitas fisik didapatkan dengan cara wawancara dengan pengisian form SQ-FFQ dan PAQ-C serta data riwayat keluarga obesitas didapatkan dengan wawancara dan observasi langsung.
Hasil penelitian ini diperoleh Pola makan didapatkan jumlah makanan pokok 80,8%, protein hewani 90,3% dan lemak 71,1% konsumsi lebih dari kebutuhan sehari, frekuensi sayuran 63,6% kurang dan jenis konsumsi tidak beragam buah dan sayur 56%. aktifitas fisik kurang sebanyak 59,1% dan riwayat keluarga salah satu orang tuanya mengalami obesitas sebanyak 45,5% dan remaja dengan kedua orang tuanya mengalami obesitas sebanyak 31,8% .
Disarankan kepada remaja untuk lebih memperhatikan asupan makanan yang akan dikonsumsi dan memperhatikan pola hidup sehat.

Kata kunci (key word) : Obesitas, Overweight Pola Makan , Aktivitas Fisik, Riwayat Keluarga
Daftar pustaka (26)