Suplementasi Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) terhadap Mutu Organoleptik, Kadar Protein Serta Daya Terima Risoles Sebagai Makanan Jajanan Anak Sekolah

Risoles merupakan makanan jajanan tradisional yang banyak digemari oleh anak sekolah. Risoles biasanya berisi bihun dan sayuran yang dilapasi tepung panir kemudian digoreng. Risoles dari segi nilai gizinya sangat rendah yaitu dari protein. Untuk mencukupi protein salah satunya yaitu menambahkan ikan tongkol kedalam isian risoles tersebut untuk meningkatkan kadar protein. Tujuan penelitian untuk mengetahui mutu organoleptik, kadar protein serta daya terima dengan suplementasi ikan tongkol (Euthynnus affinis) pada risoles sebagai makanan jajanan anak sekolah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dibidang teknologi pangan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu kontrol, tiga perlakuan, dua kali pengulangan untuk mengetahui mutu organoleptik, kadar protein dan daya terima risoles suplementasi ikan tongkol. Uji organoleptik dilakukan di Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang kepada 25 orang panelis agak terlatih, uji kadar protein dilakukan di Laboratorium Baristand Padang dan uji daya terima dilakukan di SDN 13 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang kepada 30 orang siswa. Penelitian dilakukan bulan Maret 2021 sampai Mei 2022. Analisis data dilakukan dengan uji Kruskal Wallis dilanjutkan uji Mann Whitney apabila terdapat perbedaan nyata.
Daya terima panelis terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur termasuk kategori suka. Hasil uji Kruskal Wallis terdapat perbedaan nyata terhadap aroma, rasa, dan tekstur. Hasil uji organoleptik didapatkan perlakuan terbaik suplementasi risoles ikan tongkol 15 gram, kadar protein 6,30% dan 83,33% sasaran dapat menghabiskan produk.
Disarankan menggunakan suplementasi 15 gram ikan tongkol dalam pembuatan risoles.

Kata kunci : Risoles, Ikan tongkol, Protein
Daftar pustaka : 36 (2010-2020)