Yoga, Efrizons (2022) Pengaruh Pemberian Jus Belimbing Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Air Dingin Kota Padang Tahun 2022. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.
Yoga 28 juni 2022.pdf - Published Version
Download (980kB)
Abstract
Kemenkes RI, (2019) kontrol hipertensi bertujuan untuk mencegah dan menurunkan probabilitas kesakitan, komplikasi, dan kematian. Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus belimbing terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Air Dingin Kota Padang tahun 2022.
Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasy eksperiment) one group pre- post test design yaitu menggunakan satu kelompok saja yang diteliti. Waktu penelitian mulai dari tanggal 14 – 20 Juni 2022. Populasi penelitian pasien hipertensi di Puskesmas Air Dingin Kota Padang tahun 2022 berjumah 10 orang, dengan 9 perempuan dan 1 orang laki-laki yang diambil dengan total sampling. Jenis pengumpulan data yaitu data primer dengan melakukan pengecekkan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian jus belimbing. Alat yang digunakan blender, pisau, timbangan, gelas, sendok dan wadah. Pengolahan data menggunakan komputerasi yaitu editing, coding, entry, cleaning data, tabulating. Analisa univarat menggunakan uji statistik deskriptif dan analisa bivariat menggunkan uji T-Test Dependen.
Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan bahwa rerata tekanan darah sistolik responden sebelum dilakukan pemberian jus belimbing adalah 160.00 mmHg dengan standar deviasi 8.165 dan rerata tekanan darah diastolik responden adalah 78.50 mmHg dengan standar deviasi 7.091, tekanan darah sistolik responden sesudah dilakukan pemberian jus belimbing adalah 147.00 mmHg dengan standar deviasi 8.233 dan rerata tekanan darah diastolik responden adalah 69.50 mmHg dengan standar deviasi 1.581. Analisis bivariat dari hasil tedapat selisih perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah pemberian jus belimbing terjadi penurunan sebesar 13 dengan uji Wilcoxon sign diperoleh nilai p= 0.016. Sebelum dilakukan pemberian jus belimbing didapatkan rata-rata tekanan darah diastolik yaitu 78.50 mmHg sedangkan setelah dilakukan pemberian jus belimbing didapatkan nilai rata-rata tekanan darah diastolik yaitu 69.50 mmHg, dari hasil tersebut terlihat bahwa selisih perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah pemberian jus belimbing terjadi penurunan sebesar 9 dengan uji Wilcoxon sign p=0.011.
Saran penelitian ini untuk pimpinan Puskesmas Air Dingin Kota Padang adalah untuk mengendalikan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi bisa dengan mengkonsumsi jus belimbing secara rutin, dan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk menurunkan tekanan darah lansia dengan hipertensi. Untuk peneliti selanjutnya penelitian ini dapat di jadikan pedoman untuk di teliti di daerah masing-masing da untuk pengembangan ilmu pengetahuan ke depan nya.
Kata Kunci : Hipertensi, Buah Belimbing, Sistolik, Diastolik.
Daftar Pustaka : 40 (2018-2022)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Karya Ilmiah > SKRIPSI |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan |
Depositing User: | Galuh Robert Putri |
Date Deposited: | 29 Feb 2024 02:04 |
Last Modified: | 29 Feb 2024 02:04 |
URI: | http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1322 |