Ramadhatul, Husna (2023) Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Amputasi di Irna Bedah RSUP Dr. M.Djamil Padang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.
Ramadhatul Husna_Asuhan Keperawatan Pada Pasien DM Tipe 2 dengan Amputasi di Irna Bedah RSUP Dr.M.pdf - Published Version
Download (681kB)
Abstract
Amputasi pada DM Tipe 2 berawal dari ulkus diabetikum yang terjadi karena neuropati perifer. Data rekam medis RSUP Dr. M.Djamil Padang Tahun 2022 sebanyak 48, 94% pasien ulkus diabetikum dengan amputasi. Dampak dari amputasi ini akan membuat seseorang mengalami perasaan kehilangan yang berakibat hilangnya kepercayaan diri dan kualitas hidup pasien DM Tipe 2 dengan amputasi menurun. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Amputasi di RSUP Dr. M.Djamil Padang Tahun 2023.
Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan desain studi kasus. Waktu penelitian dimulai bulan Oktober 2022- Juni 2023. Penelitian ini dilakukan di Irna Bedah RSUP Dr. M.Djamil Padang. Populasi dalam penelitian berjumlah 2 orang pasien DM Tipe 2 dengan Amputasi di Irna Bedah RSUP DR. M.Djamil Padang. Sampel dalam penelitian ini 1 orang yang diambil berdasarkan purposive sampling.
Hasil penelitian yang dilakukan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Amputasi didapatkan pasien terpasang infus asering, heparin 5 cc dalam 45 cc NaCl 0,9%, pada ekstremitas bawah terdapat luka amputasi di kaki kiri bagian femur proximal, luka berwarna merah dan masih basah, luka tidak berbau pus, GDS: 307 mg/dL, akral teraba dingin, bibir tampak pucat, CRT> 3 detik, nilai Hb: 9,9 gr/dL. Diagnosis Keperawatan: ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia, perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan hiperglikemia dan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik. Implementasi dilakukan sesuai intervensi keperawatan yaitu manajemen hiperglikemia, manajemen sensasi perifer dan manajemen nyeri. Evaluasi dilakukan 5 hari didapatkan bahwa masalah keperawatan yang muncul belum teratasi dan intervensi dilanjutkan di rumah. Diharapkan perawat ruangan agar mempertahankan pemberian teknik nonfarmakologis sebagai pendamping terapi farmakologis salah satunya tarik nafas dalam pada nyeri post Amputasi.
Kata kunci : DM Tipe 2, Amputasi, Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka : 49 (2013-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Karya Ilmiah > Karya Tulis Ilmiah |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma 3 Keperawatan Padang |
Depositing User: | Galuh Robert Putri |
Date Deposited: | 03 May 2024 02:30 |
Last Modified: | 03 May 2024 02:30 |
URI: | http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1275 |