Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) di Ruangan Rasuna Said RS TK.III Dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2023

Penyakit DHF merupakan masalah Kesehatan yang serius, karena dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah. Upaya penanggulangan DHF perlu ditingkatkan, mengingat daerah penyebaran penyakit ini terus bertambah luas dan kejadian luar biasa masih sering terjadi. Menurut Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Kota Padang merupakan daerah dengan jumlah kasus DHF tertinggi di Provinsi Sumatera Barat. Pada tahun 2020 kasus DHF sebanyak sebanyak 292 kasus. Data dari RS TK III Dr. Reksodiwiryo Padang pada tahun 2022 dari tahun sebelumnya yaitu terdapat sebanyak 220 kasus DHF. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien dewasa dengan DHF.

Jenis penelitian ini deskriptif dengan desain studi kasus, dilakukan di ruang Rasuna Said RS TK III Dr. Reksodiwiryo Padang dari bulan November 2022 sampai Juni 2023 dan pelaksanaan penelitian tanggal 06 April sampai dengan 10 April. Populasi penelitian seluruh pasien dengan DHF. Sampel diambil satu orang pasien dewasa dengan cara purposive sampling. Instrument pengumpulan data menggunakan format pengkajian keperawatan medikal bedah dimulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis dilakukan pada semua temuan ditahapan proses keperawatan.

Hasil Analisa didapatkan keluhan utama pasien Dengue Hemorrhagic Fever dengan gejala demam dengan suhu 37,7°C, pasien mengalami fase demam tinggi yang mana demam naik turun sejak 7 hari sebelum masuk RS, mual dan muntah sebanyak 6-7 kali/hari, perut terasa sakit, kepala terasa pusing. Didapatkan beberapa diagnosis yang muncul yaitu Risiko hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif, hipertermia berhubungan dengan proses penyakit, resiko perdarahan berhubungan gangguan koagulasi (trombositopenia), dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan. Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi keperawatan yaitu manajemen hipovolemia, manajemen hipertermia, pencegahan perdarahan, manajemen energi. Evaluasi keperawatan dilakukan selama 5 hari dengan hasil masalah keperawatan yang muncul dapat teratasi sesuai dengan kriteria hasil yang diharapkan, sehingga intervensi dihentikan.

Melalui direktur RS TK.III Dr. Reksodiwiryo Padang kepada perawat di Ruangan Rasuna Said diharapkan dapat menjadi gambaran dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien DHF yaitu memaksimalkan implementasi yang dilakukan.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)
Daftar Pustaka : 37 ( 2011-2021)