Silvi, Meidisra (2023) Analisis Risiko Gangguan Kesehatan Masyarakat Akibat Paparan Debu PM2,5 di Jalan Raya Indarung Tahun 2023. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.
SILVI.pdf - Published Version
Download (733kB)
Abstract
Particulate Matter 2,5 (PM2,5) adalah partikel dengan diameter aerodinamik lebih kecil dari 2,5 µm. Sumber PM2,5 secara alamiah berasal dari debu tanah kering yang terbawa angin, abu dan bahan-bahan vulkanik yang terlempar ke udara akibat letusan gunung. Sementara itu, sumber PM2,5 akibat perbuatan manusia sebagian besar berasal dari pembakaran batu bara, proses industri, kebakaran hutan dan gas buangan alat transportasi. Partikel udara halus bisa berpotensi menembus bagian terdalam paru-paru dan sistem jantung, sehingga dapat menyebabkan gangguan pernafasan (ISPA), kanker paru-paru, gangguan kardiovaskular, hingga kematian. Maka apabila konsentrasi PM2,5 tinggi diudara akan mengakibatkan gangguan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko gangguan kesehatan masyarakat yang berada di Jalan raya Indarung.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berisiko terpajan particulate matter PM2,5) yaitu masyarakat di sekitar ruas Jalan Raya Indarung. Dengan jumlah populasi sebanyak 187 rumah dengan besaran sampel yang diambil yaitu sebanyak 36 responden. Penelitian ini menggunakan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) yaitu melakukan analisis risiko kesehatan lingkungan dibutuhkan data konsentrasi, data antropometri dan data pola aktivitas masyarakat yaitu berat badan (Wb), data laju inhalasi (R), frekuensi pajanan (fE), data lama pajanan (tE) dan data durasi pajanan (Dt). Data tersebut kemudian digunakan untuk menghitung nilai intake risk agent dan tingkat risiko.
Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa gangguan kesehatan masyarakat yang dialami responden dengan tingkat berisiko sebanyak 3 responden (8,33%) dan dengan tingkat tidak berisiko sebanyak 33 responden (91,67%).
Saran bagi Masyarakat yang bermukim di ruas Jalan Raya Indarung sebaiknya membiasakan diri untuk menggunakan masker saat beraktifitas atau bekerja di luar.Diharapkan masyarakat yang merasakan gejala-gejala gangguan kesehatan terutama pada gangguan saluran pernafasan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.Bagi Peneliti Selanjutnya Perlu dilakukan perhitungan konsentrasi selama 24 jam agar lebih menggambarkan terhadap kondisi udara ambien di Jalan Raya Indarung dalam 1 hari.
Kata kunci : Particulate Matter 2,5 (PM2,5), Gangguan Kesehatan, ARKL
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Karya Ilmiah > SKRIPSI |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Derwita |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 04:31 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 04:31 |
URI: | http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1240 |