Hubungan Beban Kerja dan Persepsi Kelelahan Kerja dengan keluhan Low Back Pain Pada Petugas Laundry di RSUD Pasaman Barat Tahun 2023

Ergonomi adalah ilmu tentang manusia dalam usahanya untuk meningkatkan kenyamanan dilingkungan kerjanya,. Setiap aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan, apabila tidak dilakukan secara ergonomis akan mengakibatkan ketidaknyamanan, biaya tinggi, kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Umumnya petugas laundry melakukan pekerjaannya dengan posisi yang tidak ergonomis dan beresiko meningkatkan resiko terkena Low Back Pain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Beban Kerja dan Persepsi Kelelahan Kerja Terhadap Low Back Pain Pada Petugas Laundry di RSUD Pasaman Barat Tahun 2023.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan juni 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas laundry di RSUD Pasaman Barat dengan besar sampel 34 petugas. Data diperoleh dari wawancara menggunakan kuisioner dan observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi square.

Hasil penelitian menyatakan bahwa 52,9% petugas laundry mengalami keluhan Low Back Pain,, 58,8% petugas laundry memiliki beban kerja yang tinggi, 55,9% petugas laundry memiliki kelelahan kerja yang beresiko. Ada hubungan beban kerja (p=0,000), dan kelelahan kerja (p=0,000) dengan keluhan Low Back Pain.

Dapat disimpulkan sebagian besar petugas laundry di RSUD Pasaman Barat Tahun 2023 mengalami keluhan Low Back Pain, untuk mengurangi risiko keluhan LBP, diharapkan petugas laundry untuk melakukan olahraga berdasarkan ringan, mencukupi asupan makanan, bekerja dengan waktu kerja yang seimbang serta melakukan sistem kerja yang ergonomis untuk meminimalisir risiko munculnya keluhan Low Back Pain.

Daftar Bacaan : 39 (1986-2022)
Kata Kunci : keluhan Low Back Pain, Laundry