Penerapan Rendam Kaki Air Hangat Dalam Asuhan Keperawatan Pada Pasien Preeklampsia Berat Dengan Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Diruang Rsup Dr. M. Djamil Padang

Preeklampsia merupakan sindrom spesifik-kehamilan berupa berkurangnya perfusi organ akibat vasospasme dan aktivasi endotel, yang ditandai dengan hipertensi dan proteinuria pada umur kehamilan diatas 20 minggu.Angka kejadian preklampsia di dunia berkisar 5-7% dari seluruh kehamilan. Sebaliknya di negara berkembang, angkanya cukup tinggi dan di Indonesia berkisar 5-10% . Salah satu penyebab preeklampsia berat ini adalah karena faktor genetik, obesitas, usia kehamilan lebih dari 20 minggu, dan riwayat hipertensi. Dampak fatal bisa dialami ibu dan janin seperti kejang bahkan kematian. Salah satu tindakan non farmakologis yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita preeklampsia dengan teknik rendam kaki menggunakan air hangat.

Karya Tulis Akhir ini menggunakan pendekatan studi kasus. Penerapan ini dilakukan di ruang Kebidanan lantai 2 RSUP Dr. M. Djamil Padang. Populasi yang didapatkan mulai tanggal 15 mei - 3 juni 2023 berjumlah 7 orang pasien preeklampsia dengan sample yang diambil untuk penerapan rendam kaki air hangat sebanyak 2 orang pasien. Penelitian ini diambil secara purposive sampling pasien yang lebih memenuhi kriteria inklusi.

Hasil evaluasidariintervensi yang diberikan pada pasien menunjukkan adanya perubahan tekanan darah pada kedua partisipan yang diberikan penerapanterapirendam kaki air hangat ini. Setelah dilakukan penerapan rendam kaki air hangat selama 3 hari terjadi penurunan tekanan darah pada partisipan I sebelumnya dengan tekanan darah 162/89 menjadi 125/80,sedangkan pada partisipan II terjadi penurunan tekanan darah 154/95 menjadi 129/86

Kata Kunci: Terapi Rendam Kaki Air Hangat, Preeklampsia, Tekanan Darah Tinggi
Daftar Pustaka: 15 (2017-2023)