Asuhan Keperawatan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dengan Mengimplementasikan Cognitif Behavior Therapy (CBT) pada Pasien Sirosis Hepatis di Irna Non Bedah RSUP Dr. M.Djamil Padang

Sirosis Hepatis di Indonesia menempati urutan keempat sebagai penyebab utama kematian. Kasus sirosis hepatis di RSUP Dr. M. Djamil Padang mengalami peningkatan dari 202 menjadi 213 pada tahun 2020 ke 2021. Dampak dari sirosis hepatis yaitu mengalami malnutrisi. Malnutrisi yang tidak segera ditangani menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa seperti anemia, sepsis, dan perdarahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran asuhan keperawatan mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan mengimplementasikan Cognitive Behavior Therapi pada pasien sirosis hepatis.

Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di Irna Non Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan November 2022 – Mei 2023. Populasi adalah pasien Sirosis Hepatis yang mengalami gangguan nutrisi. Sampel adalah 1 orang yang diambil dengan teknik sampling simple random sampling. Pengumpulan data dengan wawancara, pengukuran, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Analisis dilakukan dengan membandingkan antara kasus dengan teori yang ada.

Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami perut membesar, mual, muntah, berat badan turun, nyeri dibagian epigastrium, serum albumin menurun, dan nafsu makan menurun. Diagnosis keperawatan yang diangkat yaitu defisit nutrisi dan intoleransi aktivitas. Intervensi yaitu manajemen nutrisi dan konseling nutrisi, serta manajemen energi. Implementasi yaitu memonitor asupan makanan, kolaborasi modifikasi makanan, konseling nutrisi dengan Cognitive Behavior Therapy (CBT) selama 4 kali sesi pertemuan. Evaluasi terhadap diagnosis defisit nutrisi belum teratasi, namun telah mulai membaik pada kriteria porsi makanan yang dihabiskan cukup meningkat, pengetahuan tentang makanan meningkat, nafsu makan cukup meningkat, albumin masih rendah. Diagnosis Intoleransi aktivitas juga belum teratasi, namun telah mengalami peningkatan pada kriteria kekuatan tubuh bagian atas dan bawah meningkat, keluhan lelah mulai menurun, perasaan lemah mulai menurun.

Berdasarkan hasil penelitian disarankan melalui Direktur RSUP Dr. M. Djamil Padang kepada perawat ruangan untuk menggunakan Cognitive Behavior Therapy sebagai alternatif pada implementasi keperawatan dalam upaya meningkatkan kepatuhan pada pasien sirosis hepatis untuk menjalankan diit.

Kata Kunci : Gangguan Nutrisi, CBT, Sirosis Hepatis, Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka : 38 (2008 - 2022)