Kemampuan Proses Aerob dan Kombinasi Sedotan Plastik dalam Menurunkan Parameter Minyak BOD, COD pada Limbah Bengkel

Kegiatan usaha bengkel mobil cukup memiliki dampak buruk, padahal limbah cair yang mereka hasilkan merupakan limbah cair campuran. Apabila tidak melakukan pengolahan terlebih dahulu, akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, disebabkan limbah cair yang mereka hasilkan merupakan limbah cair campuran dari kegiatan pembengkelan, dan zat kimia lainnya yang berpotensi mencemari lingkungan dalam kadar tertentu. Salah satu upaya pengendaliannya adalah dengan menggunakan metode aerasi dan sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kandungan minyak/lemak, BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) pada air limbah bengkel mobil dengan menggunakan aerasi dan sedimentasi tahun 2023.
Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimen, objek yang akan diteliti adalah air limbah bengkel mobil di PT Capella Padang dengan menggunakan alat sederhana dan diberikan lima kali pengulangan untuk mengetahui kemampuan aerasi dan sedimentasi dalam menurunkan kandungan minyak/lemak, BOD dan COD.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan minyak/lemak, BOD dan COD, sebelum perlakuan hasil minyak lemak 47 mg/l, BOD 211 mg/l dan COD 648,2 mg/l setelah menggunakan alat sederhana dan diberikan lima kali pengulangan mendapat hasil minyak/lemak 7,8 mg/l, BOD 73,7 mg/l dan COD 293,6 mg/l.
Diharapkan untuk penelitian selanjutnya terkait penurunan kandungan minyak/lemak, BOD (Biochemical Oxygen Demand), dan COD (Chemical Oxygen Demand) pada air limbah bengkel mobil dengan menggunakan aerasi dan sedimentasi didapatkan hasil yang lebih baik, dan juga sebagai ilmu, informasi dan pedoman bagi mahasiswa Poltekkes.

Daftar Pustaka : 20 (1995-2023)
Kata Kunci : Minyak, BOD, COD, Aerasi, Sedimentasi