Gambaran Kondisi Sanitasi Pasar Tradisional yang Dikelola Pemko Payakumbuh Tahun 2023

Tempat-Tempat Umum memiliki potensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan, ataupun gangguan kesehatan lainnya. Sanitasi pasar dilakukan dengan upaya pengendalian melalui pengawasan dan pemeriksaan terhadap pegaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh pasar yang erat hubungannya dengan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi sanitasi pasar tradisional yang dikelola Pemko Payakumbuh. Penelitian ini dilakukan karena dari ketiga pasar tradisional yang dikelola Pemko Payakumbuh salah satunya sudah menjadi pasar SNI yang kemudian dibandingkan dengan kedua pasar tradisional lainnya.
Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menggambarkan kondisi sanitasi pasar tradisional yang dikelola Pemko Payakumbuh. Objek penelitian ini adalah air untuk higiene sanitasi, kamar mandi dan toilet, pengelolaan sampah, saluran pembuangan air limbah, IPAL, upaya cuci tangan, keberadaan vektor dan pembawa penyakit, pengelolaan makanan dan bahan pangan dan desinfeksi di pasar Ibuh, pasar Pusat Pertokoaan dan pasar Padang Kaduduak. Analisis data membandingkan hasilnya dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 70 Tahun
2020 tentang pasar sehat.
Hasil penelitian yang didapatkan dari ketiga pasar tradisional yang diamati yaitu memenuhi syarat pada pasar Ibuh dan tidak memenuhi syarat pada pasar Pusat Pertokoan dan pasar Padang Kaduduak.
Diharapkan kepada pengelola pasar memperbaiki dan melengkapi fasilitas sanitasi yaitu air untuk higiene sanitasi, saluran pembuangan limbah, IPAL, upaya cuci tangan, keberadaan vektor dan binatang pembawa penyakit, pengelolaan
makanan dan bahan pangan dan desinfeksi pasar yang sesuai dengan persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 70 Tahun 2020 dan untuk sanitasi yang telah memenuhi syarat agar dapat dipelihara dan ditingkatkan.

Kata Kunci : Kondisi Sanitasi Pasar Tradisional, Pasar Tradisional
Daftar Pustaka : 19 (2012-2020)