Gambaran Angka Bebas Jentik dan Jenis Jentik Aedes Sp di Desa Cubadak Air Selatan Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman Tahun 2023

Kepadatan nyamuk Aedes Sp, merupakan faktor resiko terjadinya penularan penyakit DBD, semakin tinggi kepadatan nyamuk maka semakin tinggi resiko masyarakat tertular penyakit DBD. ABJ merupakan indeks yang dipakai dalam menentukan kepadatan jentik di suatu wilayah, berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas Sikapak Indeks Bebas Jentik di Desa Cubadak Air Selatan tahun 2022 adalah 53,4 % artinya dibandingkan dengan Indeks Bebas Jentik. Indeks masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan jentik nyamuk berdasarkan Indeks Bebas Jentik.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, penelitian ini menunjukkan Angka Bebas Jentik di Desa Cubadak Air Selatan Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman pada bulan Januari 2023. Populasi adalah seluruh rumah tangga responden sebanyak 240 rumah, dengan diambil sampel sebanyak 100 rumah. rumah di sampling acak sistematik.
Hasil penelitian menunjukkan Indeks Bebas Jentik = 65%. Indeks Bebas Jentik di Desa Cubadak Air Selatan tidak memenuhi Standar Baku Mutu Lingkungan yang ada, ABJ yaitu ≥ 95%, jumlah jenis tempat penampungan air di dalam rumah sebanyak 75%, dan jenis tempat penampungan air di luar rumah sebanyak 25%. Dan didapatkan hasil identifikasi jenis jentik nyamuk adalah Aedes Sp sebanyak 29 jentik di dalam rumah, dan 11 jentik Aedes Sp di luar rumah.
Masyarakat diharapkan lebih memperhatikan kegiatan terkait pemberantasan sarang nyamuk untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk Aedes Sp. untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan seperti menguras bak mandi seminggu sekali, guna memutus mata rantai penularan penyakit DBD.

Kata Kunci : Angka Bebas Jentik, Jenis Tempat Penampungan Air, Identifikasi Jentik
Daftar Pustaka : 28 (2004-2023)