Gambaran Sarana Sanitasi Rumah Penderita Stunting di Nagari Koto Laweh Kabupaten Solok Tahun 2023

Stunting merupakan salah satu bentuk gangguan kekurangan gizi kronik (waktu lama) yang berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Stunting atau sering disebut pendek ditandai sebagai kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan ( HPK ), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik yang kognitif dan optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sarana sanitasi rumah penderita stunting Nagari Koto Laweh Kabupaten Solok Tahun 2023.
Jenis penelitian ini adalah Deskriptif yaitu menggambarkan sarana sanitasi rumah penderita stunting di Nagari Koto Laweh Kabupaten Solok. Populasi dalam penelitian ini adalah balita stunting di Nagari Koto Laweh sebanyak 102 balita. Responden dalam penelitian ini adalah orangtua balita sebanyak 51 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan observasi menggunakan ceklis.
Hasil pengamatan penelitian menunjukan terdapat 43,1% responden buang air besar sembarangan. Terdapat 45.1% responden tidak cuci tangan pakai sabun. terdapat 11.8% responden melakukan pengelolaan makanan dengan buruk. terdapat 74.5% kondisi sarana air bersih dan air minum responden kategori tinggi, terdapat 59.1% responden mengolah sampah dari tempat pengumpulan sampah dengan cara dibakar. terdapat 54.9% pengelolaan limbah cair rumah tangga responden buruk.
Diharapkan kepada sanitarian untuk mengoptimalkan pemantauan dan perbaikan pada kondisi sarana sanitasi dasar seperti jamban dengan septik tank,perbaikan sumur gali yang digunakan masyarakat umum. Serta tempat pengumpulan sampah sementara agar terlindung dari resiko pencemaran.
Kata Kunci : Sanitasi, Stunting
Daftar Pustaka : 26 ( 2009 – 2023 )