Hubungan Efikasi Diri Dan Manajemen Waktu Terhadap Stres Belajar Pada Siswa Siswikelas Vii Di Smpn 22 Padang

stres belajar merupakan tekanan-tekanan yang dihadapi anak berkaitan dengan sekolah, dipersepsikan secara negatif, dan berdampak pada kesehatan fisik, psikis, dan performansi belajarnya. Pada kalangan remaja Indonesia banyak ditemukan fenomena ketidakmampuan siswa mengelola stress. Akibatnya akan berbuntut pada hal-hal tragis seperti melarikan diri, gangguan mental, kesehatan mental pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan manjemen waktu terhadap stres belajar siswa. Desain penelitian menggunakan studi korelasional. Penelitian dilakukan di SMPN 22 Padang. Waktu penelitian dari Januari 2023 – Mei 2023. Populasi berjumlah 286 orang dengan sampel berjumlah 63 orang yang diambil dengan Studi sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menununjukkan bahwa lebih dari separuh responden memiliki stres belajar yang tinggi 34 (54%), lebih dari separuh responden memiliki Efikasi Diri yang Rendah 32 (50,9%), dan lebih dari separuh responden memiliki manajemen waktu yang tinggi (57,1%). Hasil analisis bivariat menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri terhadap stres belajar dengan nilai p= 0.032(P <0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara manajemen waktu terhadap stres belajar dengan nilai p= 0.010 (P <0,05). Disimpulkan bahwa adanya hubungan efikasi diri dan manajemen waktu terhadap stres belajar kelas VII di SMPN 22 Padang. Disarankan kepada pihak sekolah yaitu guru yang membimbing siswa/siswi selama proses pembelajaran di sekolah diharapkan dapat dijadikan sebagi masukan supaya lebih meningkatkan pendidikan defikasi diri, manajemen waktu terhadap stress belajar siswa dan di sarankan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat menggali lebih dalam lagi yang berkaitan dengan efikasi diri dan manajemen waktu terhadap stres belajar siswa.

Kata kunci : Efikasi diri,manajemen waktu, stres belajar, siswa SMP
Kepustakaan : 40 (2007-2023)