Hubungan Perilaku Merokok Keluarga Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam

Salah satu faktor risiko terjadinya ISPA adalah perilaku merokok. Hal ini dikarenakan dampak dari perilaku merokok bukan hanya bagi perokok aktif saja, melainkan orang yang tidak merokok (passive smoker) kemudian terpapar asap rokok juga akan terkena dampaknya, terutama bagi kelompok rentan seperti balita.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku merokok keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional study. Subjek penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Populasi penelitian yaitu seluruh ibu balita (1-5 tahun) yang berada di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam yang berjumlah 1021 orang. Pengambilan sampel dengan cara proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel 93 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis dilakukan dengan cara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square Uji hasil penelitian dianalisis dengan uji distribusi frekuensi untuk analisis univariat dan uji chi square untuk analisis bivariat.
Penelitian ini mendapatkan sebanyak 75.3 % keluarga responden dengan perilaku merokok dan 68.8 % kejadian ISPA pada balita. Didapatkan hubungan bermakna antara perilaku merokok keluarga dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai p value = 0,025 (p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku merokok keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam.
Disarankan agar petugas kesehatan dapat meningkatkan edukasi tentang pencegahan ISPA pada masyarakat dalam rangka menekan angka kejadian ISPA dan memberikan edukasi tentang dampak dan bahaya merokok bagi kesehatan dan anak balita. Serta disarankan juga kepada keluarga balita yang memiliki anggota keluarga perokok, agar dapat menjauhi balita dari asap rokok, mencuci tangan dan mengganti baju setelah merokok.

Daftar Pustaka : 49 (2009-2022)
Kata Kunci : Balita, Kejadian ISPA, Perilaku Merokok