Hubungan Perilaku Bullying dengan Konsep Diri pada Remaja di Panti Asuhan Al-Falah Kota Padang

Pembentukan konsep diri remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu prestasi akademik, hubungan dengan orang tua, hubungan dengan teman sebaya dan bagaimana remaja itu diperlakukan orang lain. Remaja yang memiliki masalah dalam berinteraksi, biasanya memiliki konsep diri yang negatif, dimana remaja akan cenderung menjadi korban bullying, karena remaja dengan konsep diri negatif akan cenderung menarik diri dari lingkungan dan sosialnya, suka menyendiri, dan lebih cenderung diam dan merasa cemas saat berada pada situasi yang ramai.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku bullying dengan konsep diri pada remaja Penelitian ini menggunakanan pendekatan kuantitatif dengan jenis studi korelasional. Waktu penelitian Oktober 2022 – Juni tahun 2023. Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Al-Falah Kota Padang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak kelas VII sebanyak 40 orang dengan teknik sampel yaitu total sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dalam bentuk kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan remaja yang mengalami perilaku bullying sebanyak 21 orang (52,5%) dan memilki konsep diri negatif sebanyak 17 orang (42,5%). Ada hubungan yang signifikan antara perilaku bullying dengan konsep diri pada remaja dengan p-value (0,022) Disimpulkan bahwa masih banyak remaja yang mengalami perilaku bullying dan memiliki konsep diri negatif. Disarankan kepada pihak panti untuk dapat memberikan bimbingan dan arahan kepada remaja yang mengalami bullying dan konsep diri negatif dengan cara edukasi atau konseling kelompok yang dapat meningkatkan konsep diri remaja.

Kata Kunci : perilaku bullying,konsep diri,remaja
Daftar Pustaka : 57 (2017-2022)