Strategi Advokasi Konsumsi Buah Dan Sayur Terhadap Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Pencegahan Obesitas Di Sekolah Dasar Negeri 03 Aur Tajungkang Kota Sawahlunto

Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyatakan proporsi masyarakat Kota Sawahlunto yang tidak mengkonsumsi sayur dan buah sebanyak 22,67%. Kelompok usia yang kurang mengkonsumsi sayur dan buah yaitu anak sekolah berusia 7-12 tahun. Kurang mengkonsumi sayur dan buah dapat menyebabkan obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi advokasi konsumsi buah dan sayur terhadap perilaku anak sekolah dasar dalam pencegahan obesitas di Sekolah Dasar Negeri 03 Aur Tajungkang.
Jenis penelitian kualitatif dengan desain studi kasus, dilaksanakan pada Mei 2023 di Sekolah Dasar Negeri 03 Aur Tajungkang. Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu informan utama siswa-siswi dan informan kunci: kepala sekolah, guru, dan tenaga kesehatan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi.
Hasil penelitian yaitu didapatkan informasi bahwa adanya kebutuhan advokasi tentang konsumsi buah dan sayur pada anak usia sekolah dasar, serta terlaksananya advokasi dengan diterbitkannya surat keputusan dari kepala sekolah tentang siswa membawa bekal berisikan sayur dan buah ke sekolah dan melakukan sarapan pagi bersama sebelum upacara bendera setiap hari senin.
Kesimpulan penelitian ini yaitu diterbitkannya kebijakan berupa surat keputusan oleh kepala sekolah tentang konsumsi buah dan sayur di sekolah. Diharapkan kebijakan tentang konsumsi buah dan sayur dapat dijadikan program tetap sekolah sebagai upaya membentuk perilaku hidup sehat

Daftar Pustaka : 35 (2012-2023)
Kata Kunci : Advokasi, Konsumsi Sayur Buah, Obesitas