Peran Kader Jumantik Terhadap Perilaku Pencegahan DBD Siswa Di SMP Negeri 22 Padang

Berdasarkan data bulanan Puskesmas Nanggalo bulan Januari-November 2022 mengalami peningkatan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) berjumlah 43 kasus dengan IR sebesar 101,8%. Kader Jumantik melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) perlu dibentuk sebagai upaya pencegahan penularan DBD di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kader jumantik terhadap pencegahan DBD pada siswa di SMP Negeri 22 Kota Padang.
Penelitian ini merupakan penelitian mix method dengan kuantitatif menggunakan one group pretest-posttest design dan kualitatif menggunakan studi kasus eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 dan 8 SMPN 22 Padang dengan teknik penentuan sampel menggunakan proposional random sampling sebanyak 83 responden. Informan pada penelitian kualitatif adalah kader jumantik, guru pembina UKS dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, FGD, Kuesioner dan telaah dokumen. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon.
Berdasarkan hasil penelitian, telah terbentuk kader jumantik di SMPN 22 Padang yang beranggotakan 10 siswa. Diperoleh rata-rata pengetahuan siswa sebelum dan sesudah pemberdayaan sebesar 8,31 dan 13,48, rata-rata sikap siswa sebelum dan sesudah pemberdayaan sebesar 45,3 dan 51,92, rata-rata tindakan siswa sebelum dan sesudah pemberdayaan sebesar 6,49 dan 8,71. Terdapat peningkatan pengetahuan secara bermakna (p-value=0,0001), peningkatan sikap secara bermakna (p-value=0,0001) dan peningkatan tindakan secara bermakna (p-value=0,0001).
Kesimpulan penelitian adalah telah terbentuk kader jumantik dan terdapat peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan kepada siswa pasca pemberdayaan kader jumantik di SMPN 22 Padang. Diharapkan bagi siswa dengan adanya kader jumantik di sekolah mampu meningkatkan perilaku pencegahan DBD ketingkat keluarga.

Daftar Bacaan : 36 (2004-2023)
Kata Kunci : Kader Jumantik, Pencegahan DBD, Perilaku