Peran Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK-R) Dalam Meningkatkan Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pariaman

Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menangani masalah anemia. Remaja putri di Provinsi Sumatera Barat yang sudah mendapatkan TTD di sekolah sebanyak 84,13%, sedangkan yang mengkonsumsi ≥ 52 butir hanya 1%. Penyebab remaja putri tidak mengkonsumsi TTD karena takut dan lupa, sehingga diperlukan teman sebaya menjadi role model dan membantu mengawasi konsumsi TTD di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran PIK-R dalam meningkatkan perilaku kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode eksploratif. Penelitian dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri Kota Pariaman pada Februari-April 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, Focus Group Discussion dan telaah dokumen, informan dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 10 anggota PIK-R sebagai informan utama, 2 orang guru sebagai informan kunci, dan 4 orang siswi sebagai informan tambahan.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa manfaat dari pemberdayaan PIK-R dalam meningkatkan perilaku kepatuhan konsumsi TTD melalui perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan siswi kearah yang lebih baik mengenai pencegahan anemia dengan konsumsi TTD di sekolah.
Kesimpulan penelitian ini adalah adanya peran Pusat Informasi dan Konseling Remaja dalam meningkatkan perilaku kepatuhan konsumsi TTD di Madrasah Aliyah Negeri Kota Pariaman. Diharapkan sekolah dapat menjadikan Pusat Informasi dan Konseling Remaja sebagai organisasi yang menyebarluaskan informasi tentang anemia dan TTD, serta memantau dan mengawasi perilaku kepatuhan konsumsi TTD secara kontinu di Madrasah Aliyah Negeri Kota Pariaman.

Daftar Bacaan : 53 (2011-2023)
Kata Kunci : Tambah, Darah, Pemberdayaan, Pusat Informasi, konseling remaja